Mendidik Anak Tanpa Teriakan dan Bentakan
Begitu buku ini sampe di rumah, anak2 lgsg semangat bilang : "Ma, buruan baca, biar ga marah2 terus!"
ahahaha...
Anyway, buku ini bahas 2 bagian utama:
1. Anger Management
2. Komunikasi Efektif
Di bagian pertama, disampaikan kalo konflik sama masalah itu beda. Konflik itu adalah ketika kita bs memahaminya dan mengambil pelajaran dr hal itu.
Juga kita bs cek ricek apa yg buat kita marah, krn dr situ kita bs mahami diri kita sendiri.
Dibahas juga banyak efek negatif dr amarah, gausah dijelasin lah yaaa.. krn emg tubuh kita ga di desain utk marah, apalagi efeknya utk anak. Marah bs merusak otak anak, dan bahkan luka krn kata2 sama buruknya dgn luka fisik.
Ada 6 hal yg bs kita lakukan utk kendalikan amarah, yg menarik di bagian Mind in Mind sana catat Self Talk.
Mind in Mind itu kaya kita bicara ama pikiran 1 dan 2, gunain otak reptil vs otak neokorteks.. menarik ketika dipraktekkan, yg akhirnya tujuannya kita bs lebih bijak dalam mengambil keputusan.
Kalau nyatet self talk itu biasanya uda dilakukan, tp setelah itu perlu dievaluasi pake sekf therapy.
Sangat bs dipraktekkan.
Nah, setelah amarah kita bs kita kendalikan, baru kita bs kita optimalkan cara berkomunikasi efektif kita. Ada 2 langkah utama:
1. Meminta maaf pada anak
2. Menawarkan perubahan
Dan yg efektif menurut saya adalah bagian membuat kesepakatan bersama anak yg dituliskan bersama.
Selain itu ada 6 tips juga utk bs punya gaya komunikasi as Peers sama anak.
Nice book, tinggal konsisten praktekkinnya aja. Bahkan #AyahEdy aja butuh waktu 7 tahun utk merubah amarahnya jd lebih bijak... 😁
Banyak contoh dan komik menarik yg seru utk dibaca juga.
Happy reading.
#botd #parenting #mendidikanaktanpateriakandanbentakan
Komentar
Posting Komentar