Surrounded By Idiots - Thomas Erikson

 Surrounded By Idiots by Thomas Erikson

Judul buku yg provoking banget yaaak, dan ya agak "harsh"!


Dan yaa, setelah baca daftar isi dan bagian belakang buku serta gugling review singkat tentang buku ini, ternyata isinya tentang tipe - tipe perilaku manusia, dan cara berkomunikasi sama mereka.
Awalnya sempat nge skip buku ini, krn ngerasa kaya, "Hey, I knew it before, I learned it before about DISC things etc...", tapi makin dibaca makin penasaran, karena tiap halamannya berasa Jleb! Inget ga 4 kuadran Johari Windows dimana ada kuadran yg kita pikir kita tahu, tp ternyata engga, kaya blind zone gitu, dan ternyata orang lain menilai kita berbeda ... Nah, dibedah nih disini...

ini salah satunya, dimana suka ngerasa jadi yang paling bener, semua orang lain salah, dasar si ego paling dominan yaa! Si Merah!

Tapi ternyata perilaku seseorang itu ga cuma bawaan lahir atau genetik tetapi juga dipengaruhi sama lingkungan sekitar:

B = f( Px Sf)
B = Behavior
P = Personality
Sf = Surrounding Factors

Jadi sebenernya cukup menjawab kenapa di situasi dan lokasi dan time framing tertentu saya bisa jadi dominan Kuning Biru, sedangkan di situasi yang lain saya bisa jadi dominan Merah dan Biru (yang pasti kayanya sih dari personal test dan setelah baca ni buku, saya ga ada Ijo Ijo nya ahahhaha).

Dan yaa yang dimaksud idiots disini bukanlah orang yg literally seperti arti harfiahnya ya, tetapi lebih kepada orang - orang yang dirasa berbeda sama kita, dimana orang - orang tersebut adalah tetap individu - individu yang layak dihormati, dipahami dan dihargai!

Seperti isi kajian dari Ustadzah Halimah Alaydrus, kita ga berhak untuk benci ke sesama mahluk, apalagi sesama manusia, siapalah kita? Orang sama2 diciptakan oleh Allah Subhanahu Wataala, kok ya ngadi2 benci sama sesama ciptaan - Nya. Astaghfirullah ...

Nah, in summary gimana sih perilaku masing2, sbb:

yang menarik ga di tabel ini aslinya, tapi di cerita - cerita dan contoh real selanjutnya yang berasa sounds familiar terus dan ngakak sendiri. Dan menariknya ada beberapa warna yang bikin struggling buat bisa adaptasi, atau butuh effort yang lumayan, contohnya ketika si Merah ketemu si Hijau (Well, been here, done that! Ahaaha).

Tapi setelah baca buku ini jadi tercerahkan, bahwa sebenarnya semua manusia dilahirkan berbeda, dan masing - masing warna justru kaya ngasi titik seimbangnya masing - masing.



Si Merah Yang Dominan


Si Kuning Yang MengInspirasi


Si Hijau Yang Stabil

Si Biru Yang Paling Analisis

Setelah memahami semua warna tadi, so what?
Yap, kita bisa lebih mudah beradaptasi dengan masing - masing warna. Dimana 80% manusia itu rata -rata punya 2 warna, hanya 5% yang dominan di 1 warna dan sisanya punya 3 warna. Semakin banyak warnanya, semakin sulit ditebak.


Disini mulai masuk lagi sebetulnya ilmu tentang kecerdasan emosional, yang membantu kita untuk terus bisa mawas diri dan menurunkan ego diri, tidak merasa paling benar, paling pintar dan paling dibutuhkan.

Selain itu, akan sulit dalam sebuah tim jika orang - orang yang ada di dalamnya hanya terdiri dari 1 warna saja. Sebuah evaluasi ketika kita akan merekrut tim, utk memperhatikan dinamika tim, jangan sampai dominan di warna tertentu yang nantinya malah akan menyulitkan, namun sejatinya kembali lagi kepada job description masing - masing tim tersebut dan tanggung jawabnya apa saja.

Last but not least, mari bertemu satu sama lain di Jalan Tengah, yang nantinya akan memudahkan kita untuk mencapai tujuan bersama, apapun itu bentuknya.

Dan sebagai pengingat diri dan tentunya hadist yang mengingatkan utk ngabisin baca buku ini antara lain:

"Seorang mukmin itu adalah orang yang bisa menerima dan diterima orang lain, dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menerima dan tidak bisa diterima orang lain. Dan sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR Thabrani)

#reviewbukuwenni #surroundedbyidiots #ThomasErikson



Komentar

Postingan Populer