Adab Diatas Ilmu, Imam Nawawi

22 Oktober yang lalu kita memperingati Hari Santri Nasional dgn tema Santri Siaga Jiwa dan Raga.
Penetapan hari santri ini bertujuan utk mengenang sejarah santri dan perjuangannya dalam memperjuangkan NKRI.

Menurut Menteri Agama, makna "Siaga Jiwa" berarti bahwa santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia.
Sedangkan "Siaga Raga" berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia. Karenanya, santri tidak pernah lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia.

Terkait Siaga Jiwa, seringkali saya mendengar tentang Adab Sebelum Ilmu di pondok2 pesantren yg saya kunjungi. Krn penasaran, akhirnya jatuhlah pilihan membaca buku ini.
Menarik sekali isinya ttg tuntunan mencari ilmu dari Imam Nawawi, seorang imam yg tawadhu dengan gelar "muhyi ad-din" (sang penghidup agama).

Dimulai dari pentingnya menjaga niat, kejujuran dan keikhlasan.
Dimana Ridha Illahi menjadi tujuan utama berilmu.
Diikuti dgn macam2 ilmu, dan dimulai dr ilmu mana kita wajib belajar.

Lalu etika guru, murid dan keduanya ketika sedang belajar dan mengajar.
Ditutup dengan pembahasan tentang fatwa, siapa saja yg berhak mengeluarkan fatwa (mufti) dan bagaimana adab kita utk bertanya pada mufti tsbt.

Buku yg tdk terlalu tebal, tp isinya sangat2 padat dan berisi.

Buku yg cocok dibaca utk menjaga niat kita mencari ilmu yg bermanfaat.

#adabdiatasilmu #imamnawawi #penerbitdivapress

Komentar

Postingan Populer