Indistractable - Nir Eyal


Buku yang dibuat selama 5 tahun sama Nir Eyal ini cukup practicable. 

How to be calm in the world full of distraction khususnya smartphone, netflix or kenyamanan lainnya yang ga bikin kita jadi someone better then before. 

Opening dari Mas Adjie Santoso ini cukup menarik ketika dia cerita soal 2 hal yg membuat fokus manusia mudah teralihkan yaitu nature dan nurture, aligned sama teorinya Nir Eyal yg bilang ada 2 trigger yang mempengaruhi distraksi kita yaitu internal dan eksternal trigger. Mas Adjie juga bilang intinya kita harus punya kendali terhadap diri sendiri. Hati - hati dengan rasa tidak nyaman yg akhirnya ga bikin kita punya kendali terhadap diri kita sendiri. 

Ada 4 hal yg Nir Eyal sampaikan bs kita lakukan utk menjadi manusia yg tidak mudah terdistraksi, yg punya kendali dan tidak mudah termanipulasi. 4 hal itu antara lain : 
1. Akui bahwa ada distraksi yang datangnya dalam diri kita sendiri, next we called it Internal Triggers
2. Sediakan waktu utk belajar, demi masa.
3. Kendalikan external triggers
4. Buat komitmen / perjanjian pada diri sendiri 

Distraksi adalah aktivitas yang kita lakukan yang menjauh dari goals kita, keinginan kita. Namun, berhati - hatilah terhadap keinginan kita, sdh kodratnya manusia itu tidak mudah berpuas diri. Ttp hal itu juga yg buat manusia bertumbuh menjadi lebih baik. Yg jadi celaka adalah ketika hanya kesuksesan materi semata yg dicari, kaya, tenar, sukses.

Internal triggers itu semcam sesuatu yg memicu dari dalam, our negative feelings, sesuatu yg membuat kita merasa menderita, sesuatu yg membuat kita hanya puas sementara. Ada 4 cara mengendalikannya : 
1. Perhatikan emosi yg muncul pada saat terdistraksi, cemas, lapar, haus, lelah, merasa tdk mampu, dll 
2. Tuliskan pemicunya (kalo aku biasanya bosan)
3. Cermati sensai negative yg muncul
4. Waspada pada fase liminal, do 10 minutes rule 

Perhatikan 3 domain kehidupan kita : 
1. Diri kita sendiri, fokuslah pada proses
2. Personal relationship, jadwalkan. Jangan jadikan org2 tersayang jadi penerima sisa manfaat
3. Worklyfe, selaraskan jadwal bersama stakeholder.

Daya tarik itu adalah aktivitas - aktivitas yg mendekatkan diri kita pada tujuan kita, kepuasan, keinginan, dll. 

Poin yang ketiga adalah ambil alih external triggers. Frequently, asked yourself apakah distraksi atau perilaku ini bermanfaat utk kita atau sebaliknya malah kita yg dimanfaatkan (contoh keep scrolling news feed, drakor at netflix, etc). 

Tips bersihkan tampilan hp, laptop, akan cukup membantu mengontrol distraksi2 eksternal yg muncul. 
Lastly, belajar berkomitmen atau berjanji pada diri sendiri. Menurut saya yg cukup efektif adalah perjanjian identitas dgn memberi label diri kita dgn hal positif. Identitas lebih kuat drpd aktivitas yg terpenting sekalipun sehingga akhirnya akan berdampak pada perilaku kita.

Hati - hati juga tgd distraksi muncul krn tidak sehatnya budaya kerja di kantor. 

Terakhir, Nir Eyal jg menambahkan tips utk memebesarkan anak anak yg tdk mudah terdistraksi. Menarik utk memahami 3 hal dasar sbg syarat tumbuh kembang seorang anak manusia, kendali, kompetensi dan hubungan.

Nice book to explore more, khususnya tips dan cerita Nir Eyal ttg bagaimana dia bisa menjadi penulis yang indistractable. 

Komentar

Postingan Populer