Masa Depan Keuangan Syariah Indonesia

Masa Depan Keuangan Syariah Indonesia
Buku ini diterbitkan oleh Tazkia Publishing yang berkerja sama dengan Bank Indonesia.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sebagai seorang yang berkecimpung di Bank Syariah selama 10 bulan kurang lebih, buku ini cukup memberikan pencerahan utk saya pribadi terkait dualisme kebijakan moneter di Indonesia, praktek vs teori yang ada saat ini, sejarah ekonomi dunia dan islam khususnya serta mengapa keuangan Syariah ini masih sangat membutuhkan keberpihakan banyak stakeholder.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Selain itu membuka wawasan saya pribadi terkait instrumen dasar keuangan Syariah, khususnya bagaimana kacamata islam terhadap pengertian sebuah INVESTASI.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Buku ini terdiri dari 7 bab utama:
1. Dasar pemikiran system keuangan Syariah
2. Urgensi dan Tujuan Keuangan Syariah dalam Perekonomian
3. Praktik dan Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Perekonomian
4. Dasar Pemikiran Moneter dalam Sistem Keuangan Syariah
5. Instrumen Monoeter Syariah di Indonesia
6. Pengembangan Instrumen Moneter dalam Sistem Keuangan Syariah
7. Tantangan, Peluang dan Rekomendasi
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Adapun yg saya highlight adalah terkait Bab 7, dimana menurut saya pribadi tantangan utama dari masa depan keuangan Syariah di Indonesia antara lain adalah belum disepakatinya instrumen dan kebijakan keuangan dan moneter Syariah secara murni. Dalam hal ini ada perbedaan yang cukup signifikan antara keuangan konvensional dan Syariah yakni dalam hal Fungsi UANG. 
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Peluang kemajuan ekonomi Syariah sendiri saat ini cukup besar, selain akumulasi dana masyarakat muslim, juga BI telah menginisiasi kajian konsep indeksasi return sector riil sebagai pengganti interest rate return dalam konsep keuangan konvensional.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah peningkatan literasi terkait hubungan sector riil dan keuangan menggunakan Prinsip Syariah.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Ada 2 instrumen dasar keuangan Syariah yaitu ZAKAT dan INVESTASI. Bagian ini menarik untuk saya pelajari lebih dalam, karena ternyata Islam mendorong umatnya utk berinvestasi di sector riil. Karena jika uang / harta dibiarkan idle, maka akan terkena zakat tertentu sesuai nisab, sampai dengan harta tersebut tidak terkena kewajiban zakat.
ㅤㅤㅤㅤㅤ
Definisi INVESTASI dalam Islam dan Konvensional memiliki 2 implikasi ekonomi mikro dan makro yang berbeda. Menjaga definisi investasi dalam islam melalui pelaksanaan perekonomian yang setia pada ketentuan Syariah, akan inline dengan sasaran perekonomian produktif yang memang menjadi karakter kuat system enokomi islam. Dalam ekonomi Islam, spekulasi dalam segala bentuknya atau menanamkan dana atas motif profit atau return dalam bentuk bunga (interest rate) bukanlah INVESTASI.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Adapun kegiatan ekonomi utama berdasarkan prinsip Syariah adalah : Transaksi Jual Beli, Investasi dan Sewa (Ijarah).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Bank Syariah sendiri memiliki tujuan untuk memperlancar aliran investasi dari Surplus Spending Unit ke Deficit Spending Unit yang nantinya akan memperlancar berputarnya sumber daya ekonomi.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Buku yang wajib dibaca oleh bankir Syariah dan juga untuk nasabah yang ingin memahami konsep ekonomi islam lebih dalam dan apa perbedaannya dengan konvensional.

Komentar

Postingan Populer